Menu
Propellerads

Monday, August 21, 2017

Al-Hikam Pasal 10: Ikhlas Adalah Ruh Amal

Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

salawat dan salam untuk nabi muhamad salallahu alayhi wasalam beserta keluarga dan para sahabatnya

bismillahirramanirrahim

Al-Hikam: Ikhlas Adalah Ruh Amal - Dalam kitab Al-Hikam, Syaikh Ahmad bin Muhammad Athaillah menjelaskan sebagai berikut:








٭ الاَعمالُ صوَرٌ قاءمة ٌ وَارواحُها وجودُ سِرِّ الاخلاصِ فيها ٭

"Amal perbuatan itu sebagai kerangka yang tegak, sedang roh [jiwanya], ialah terdapatnya rahasia ikhlas dalam amal perbuatan itu."

Amal ialah,  geraknya badan lahir atau hati.

amal itu digambarkan sebagai tubuh/jasad.

sedangkan ikhlas itu sebagai ruhnya.

yakni, badan tanpa ruh berarti mati.

amal lahir atau amal hati itu bisa hidup hanya dengan adanya ikhlas.
Allah berfirman:
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan (ikhlas)kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus”
albayyinah 5.
“Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan (ikhlas)kepada-Nya.”
Az-zumar 2.

Imam Hasan Al-Bashari, barkata:
“Aku pernah bertanya kepada shahabat Hudzaifah r.a. tentang ikhlas,

beliau menjawab:
Aku pernah bertanya kepada Rasululloh SAW ikhlas itu apa,

beliau menjawab:
Aku pernah menanyakan tentang ikhlas itu kepada malaikat Jibril a.s dan beliau menjawab:

Aku pernah bertanya tentang hal itu kepada Allah Rabbul 'Izzaah, dan IA menjawab:

"IKHLAS ialah RAHASIA di antara rahasia-rahasiaKU yg Kutitipkan di hati hambaKU yg Aku cintai."

Ikhlas itu berbeda/bertingkat sesuai dengan perbedaan orang yang beramal.

Keikhlasan orang yang bersungguh-sungguh dalam ibadah, dan amal perbuatan itu telah bersih dari pada riya' yang nampak ataupun yang tersembunyi,

sedang tujuan amal perbuatan mereka selalu hanya pahala yang dijanjikan oleh Allah kepada hamba-Nya ,dan supaya diselamatkan dari neraka-Nya.

Keikhlasan orang-orang yang cinta kepada Allah,
yang beramal hanya karena mengagungkan Allah,
karena hanya Alloh dzat yang wajib di Agungkan,
tidak karena pahala atau selamat dari siksa neraka.

Sayyidah Robi’ah al-‘Adawiyyah bermunajat pada Allah:

"Ya Allah, saya beribadah kepadamu bukan karena takut nerakamu, dan juga tidak karena cinta dengan surgamu"
Perkataan ini masih menganggap dirinya yang beribadah(mengaku bisa beribadah).

Keikhlasan orang –orang yang sudah Ma’rifat kepada Allah.
Mereka selalu melihat kepada Allah,
gerak dan diamnya badan dan hatinya itu semua atas kehendak Allah, mereka tidak merasa kalau bisa beramal,
kecuali diberi pertolongan oleh Allah, tidak sebab daya kekuatan dirinya sendiri.
Share This

Previous Post
Next Post
Unknown

Written by

Related Posts

0 comments:

Terima Kasih
Telah bersedia meluangkan waktu untuk mengunjungi samudramakrifat.blogspot.com

Atau jika anda ingin mendapatkan artikel terbaru dari samudramakrifat.blogspot.com silahkan masukkan E-mail anda kedalam kolom "IKUTI LEWAT EMAIL"

Dan sebelum Anda meninggalkan halaman ini, silahkan masukkan "KOMENTAR" Anda